5 HP dengan Wireless Charging Terbaru

Seiring berkembangnya teknologi, metode pengisian daya baterai menjadi lebih canggih. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya HP dengan wireless charging, yakni mengisi daya tanpa harus menggunakan kabel. Teknologi wireless charging menjadi tren yang cukup berkembang. Terlebih peningkatan penggunaan perangkat khususnya HP, kebutuhan pengisian daya yang efisien dan mudah semakin meningkat.

Teknologi wireless charging tentu cukup membantu mengingat banyak pengguna ponsel kerap merasa kurang bebas ketika mengisi daya sambil beraktivitas. Selain itu risiko kelistrikan seperti arus pendek juga dapat diminimalkan. Sebagai referensi, pada kali ini akan dibahas mengenai beberapa HP yang sudah mendukung teknologi tersebut. Dengan begitu kamu bisa memilih salah satu apabila tertarik untuk menikmatinya.

5 HP dengan Wireless Charging

HP dengan Wireless Charging

Wireless charging merupakan teknologi yang bisa membuat perangkat elektronik dapat mengisi daya secara nirkabel melalui medan elektromagnetik. Teknologinyamemungkinkan pengguna untuk mengisi daya perangkat HP tanpa harus mencolokkan kabel ke dalam port pengisian daya. Maka tidak heran apabila HP dengan wireless charging mendapatkan respon positif dari berbagai macam kalangan.

1. iPhone 14 Pro

Jajaran pertama diisi oleh iPhone 14 Pro. Produk keluaran Apple ini memang tidak perlu diragukan lagi dalam hal kecanggihan teknologi yang dimiliki, salah satunya adalah fitur wireless charging.

Setidaknya terdapat dua teknologi yang mendukung pengisian di ponsel ini, yakni charger wireless MagSafe dan Qi menggunakan charger pihak ketiga. Meskipun keduanya sama-sama dapat digunakan untuk mengisi daya tanpa kabel, MagSafe memiliki kecepatan yang lebih baik.

2. Samsung Galaxy S23 Ultra

Menjadi salah satu produsen elektronik terbesar di dunia, Samsung sepertinya tidak mau kalah dalam berkompetisi mempersembahkan produk terbaiknya. Hal tersebut bisa terlihat jelas dari Samsung Galaxy S23 Ultra yang merupakan varian tertinggi dari S23 series.

Selain dibekali baterai gahar berkapasitas 5.000 mAh, ponsel ini juga sudah mendukung fitur pengisian daya menggunakan wireless charging dengan daya 15 Watt. Tidak heran jika Samsung Galaxy S23 Ultra masih menjadi primadona bagi sebagian besar pecinta ponsel di Indonesia.

Ponsel yang dibekali prosesor Snapdragon 8 gen 2 ini pertama kali diluncurkan di awal tahun 2023 dan mendapat sambutan hangat penggemarnya. Kamu akan menemukan S Pen bawaan yang dapat digunakan untuk keperluan menulis layaknya menggoreskan di kertas sungguhan.

Baca : 5 Cara Menyambungkan HP OPPO ke TV dan Tipenya

3. Samsung Galaxy Z Fold4

Satu lagi persembahan dari Samsung yang layak diacungi jempol, yakni Samsung Galaxy Z Fold4. Ponsel yang telah mendukung jaringan 5G ini memang sempat menarik perhatian banyak orang mengingat kompetitor masih berada di jaringan 4G.

Untuk pengisian daya, ponsel ini sudah didukung fitur pengisian cepat nirkabel 15 W dan pengisian kabel 25 W. Dengan begitu, pengguna bisa memilih apakah ingin menggunakan kabel atau tidak meskipun keduanya tetap memiliki performa sangat baik.

Salah satu kelebihan dari Samsung Galaxy Z Fold4 adalah konsumsi daya yang lebih irit. Hal tersebut dikarenakan chipset yang digunakan adalah Snapdragon 8+ Gen 1. Seri tersebut memang terkenal mampu menghemat daya hingga 30%.

4. Vivo X80 Pro

Sebagai salah satu brand pendatang yang tergolong baru, Vivo sepertinya tidak ingin tertinggal dari para pendahulunya. Hal tersebut bisa kamu lihat dari salah satu produk unggulannya, yakni Vivo X80 Pro yang sudah mendukung wireless charging.

Dengan teknologi tersebut, pengguna bisa mengisi daya ponsel dari 0% hingga penuh hanya dalam waktu sekitar 50 menit saja. Sementara itu, fitur fast charging reguler bahkan dapat mengisi penuh kurang lebih 38 menit saja.

Selain teknologi charging yang memukau, ponsel ini juga dibekali baterai dengan kapasitas cukup besar, yaitu 4.700 mAh. Adanya fitur reverse charging membuat Vivo X80 Pro juga bisa dimanfaatkan sebagai power bank untuk perangkat lainnya.

5. Xiaomi 12 Pro

Xiaomi ternyata juga tidak ingin ketinggalan dari persaingan teknologi charging wireless ini. Xiaomi 12 Pro adalah salah satu buktinya. Bayangkan saja, kamu bisa mengisi daya secara nirkabel dari 0% hingga penuh hanya dalam waktu 42 menit saja.

Selain teknologi charging wireless, ponsel ini juga dibekali layar LTPO AMOLED 6,7 inci dengan resolusi 3200 x 1440 piksel. Dengan spesifikasi tersebut, mata pengguna benar-benar akan dimanjakan baik untuk bermain game maupun menonton film.

Kelebihan Wireless Charging

Kelebihan Wireless Charging

Pembuatan teknologi pengisian daya tanpa kabel ini tentu bukan tanpa alasan. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki dibandingkan menggunakan charger konvensional dengan kabel. Lalu apa saja itu?

1. Mampu mengisi dua perangkat atau lebih

Salah satu kelebihan yang cukup menarik dari wireless charging adalah kemampuannya untuk mengisi lebih dari satu perangkat. Ada beberapa model charger dengan tatakan yang luas sehingga dapat mendukung hal tersebut.

Teknologi ini tentu sangat membantu ketika colokan untuk mengisi daya terbatas, sedangkan ada banyak perangkat yang harus diisi. Dengan begitu, maka pengisian daya tidak perlu menunggu perangkat lain selesai terlebih dahulu.

2. Port USB menjadi lebih awet

Charger ini dapat digunakan tanpa harus menggunakan kabel. Oleh karena itu, bagian port USB akan menjadi lebih awet karena jarang digunakan. Tidak heran jika dengan perawatan yang baik, usia charger ini bisa cukup lama.

3. Mencegah risiko korsleting

Seperti kita ketahui, cukup banyak kasus ketika sebuah ponsel meledak saat sedang diisi daya, baik itu sambil digunakan atau tidak. Hal tersebut biasanya terjadi karena besarnya arus listrik dari sumber menuju ponsel.

Akan tetapi, dengan teknologi wireless charging, hal tersebut sepertinya dapat dicegah. Pasalnya, karena tidak menggunakan kabel, maka tidak akan ada arus listrik yang mengalir sehingga jauh lebih aman meskipun sambil digunakan.

4. Mudah dan Nyaman

Penggunaan wireless charging sangat dimanjakan dengan berbagai macam mudah dan kenyamanan. Karena pengguna tidak perlu lagi mencolokkan kabel ke dalam port pengisian daya. Apabila ingin mengisi daya hanya meletakkan perangkat pada pengisi daya nirkabel dan proses pengisian daya secara otomatis mengisi.

5. Kabel Tertata Rapi

Kabel yang berantakan memang menjadi salah satu permasalahan tersendiri. Namun dengan menggunakan wireless charging maka itu semua tidak akan terjadi. Sebab tidak ada kabel yang perlu dimasukan ke perangkat untuk pengisian dayanya.

6. Efisien

Wireless charging memang sangat efisien dibandingkan pengisian daya biasa menggunakan kabel. Karena pengguna tidak perlu memasukan kabel untuk mengisian daya. Selain itu pengisian daya nirkabel menggunakan energi yang lebih efisien daripada kabel.

Baca : 4 Cara Menyambungkan HP Samsung ke TV yang Mudah

Kekurangan Wireless Charging

Kekurangan Wireless Charging

Meskipun memiliki banyak kelebihan seperti diatas, ternyata wireless charging memiliki beberapa kelemahan yang ada didalamnya. Berikut ulasannya untuk kamus semua.

1. Waktu Pengisian Daya Lebih Lama daripada Kabel

Salah satu kekurangan dari wireless charging adalah jumlah waktu untuk pengisian daya. Sebab teknologi wireless charging menggunakan energi yang berbeda, maka menghasilkan daya yang lebih sedikit dalam waktu yang sama.

2. Biaya yang Lebih Tinggi

Pengisian daya nirkabel memerlukan pengisi daya khusus dan perangkat yang kompatibel dengan teknologi wireless charging. Hal ini membuat biaya penggunaan wireless charging menjadi lebih besar apabila dibandingkan dengan pengisian daya menggunakan kabel.

3. Pemanasan Perangkat

Pengisian daya nirkabel bisa menyebabkan perangkat menjadi lebih panas daripada menggunakan kabel. Tentunya mempu untuk mempengaruhi kinerja dari perangkat dan mengurangi umurnya.

Jenis Wireless Charging

Jenis Wireless Charging

Terdapat beberapa jenis wireless charging yang dikeluarkan beberapa brand besar saat ini. Berikut beberapa jenisnya.

1. Inductive Charging

Inductive charging merupakan sebuah metode pengisian daya nirkabel yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Teknologinya telah digunakan untuk mengisi daya baterai pada beberapa perangkat seperti smartphone, smartwatch, dan kendaraan listrik. Inductive charging juga salah satu jenis wireless charging yang paling umum digunakan.

2. Resonant Charging

Resonant charging merupakan salah satu teknologi pengisian daya nirkabel yang semakin populer di kalangan pengguna smartphone dan gadget. Konsepnya dengan pengisian daya lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan teknologi pengisian daya nirkabel konvensional.

Resonant charging menggunakan prinsip resonansi listrik antara 2 objek. Dalam resonansi listrik, 2 benda yang memiliki frekuensi yang sama dapat berbagi energi tanpa kabel. Dalam kasus pengisian daya nirkabel, ada 2 kumparan atau spiral yang diletakkan pada jarak yang dekat satu sama lain. Kumparan pertama disebut sebagai pemancar (transmitter) dan kumparan kedua disebut sebagai penerima (receiver).

3. Radiative Charging

Radiative charging atau pengisian radiasi adalah jenis wireless charging yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengisi daya perangkat elektronik. Teknologi ini memungkinkan pengisian daya dengan jarak yang jauh, sehingga perangkat tidak perlu diletakkan di dekat pengisi daya.

Penutup

Bisa dibilang teknologi wireless charging akan terus berkembang seiring dengan kemunculan ponsel-ponsel terbaru. Hal tersebut bisa terlihat dari banyaknya brand yang mulai mengadaptasi teknologi tersebut. Kamu bisa memilih satu dari beberapa rekomendasi HP dengan charger wireless charging di atas untuk merasakannya.

Setelah itu bisa nilai sendiri apakah teknologi ini benar-benar membantu terutama dari sisi kepraktisan penggunaannya. Wireless charging juga menjadi teknologi yang sangat mudah, efisien, dan ramah lingkungan. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, kelebihan penggunaan wireless charging sangat banyak. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penggunaan wireless charging diharapkan dapat semakin ditingkatkan ke depannya.

Baca Juga