Cara Mengatasi Transaksi Tidak Dapat Diproses ATM BRI dan Penyebabnya

Cara Mengatasi Transaksi Tidak Dapat Diproses ATM BRI – ppdbkepri.id. Menggunakan bank sebagai layanan keuangan akan memberikan sejumlah keuntungan berupa kemudahan dalam melakukan berbagai macam transaksi.

Sebagai pengguna BRI, sering menjumpai masalah transaksi tidak dapat diproses. Hal tersebut tentu saja menyebabkan kekhawatiran para nasabah. Namun, tentu saja tetap ada solusi untuk mengatasinya.

Bank Rakyat Indonesia menjadi pilihan mayoritas masyarakat karena mudah menemukan kantor cabang di berbagai daerah hingga pelosok. Sahabat rakyat satu ini juga memberi kemudahan untuk melakukan berbagai kegiatan keuangan, salah satunya menggunakan layanan ATM.

Penyebab Transaksi Tidak Dapat Diproses

Memanfaatkan fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sangat membantu masyarakat. Ketika menggunakannya kemudian muncul tulisan disable, berarti tidak dapat digunakan untuk melakukan transaksi. Anda tidak perlu panik dan berpikir yang aneh-aneh. Kenali sejumlah kode error dalam transaksi berikut ini.

Error Host 90

Error pertama yang cukup sering terjadi adalah Host 90. Ini menandakan bahwa ATM sedang mengalami masalah sehingga tidak dapat digunakan oleh nasabah untuk melakukan berbagai macam transaksi, baik mengambil uang, transfer, atau sekedar cek saldo.

Error Host 70

Apabila kode satu ini muncul, maka menandakan bahwa masalah berasal dari PIN ATM Anda. Dengan demikian, harus mengganti atau update yang baru dengan datang ke kantor cabang.

Error Host 34

Host 34 mempunyai arti terjadinya masalah pada kartu. Itu berarti kartu telah kadaluarsa atau expired. Oleh sebab itu, nasabah bersangkutan dianjurkan melakukan pembaruan ke kantor cabang.

Error 114

Untuk transaksi yang tidak dapat diproses biasanya muncul kode eror satu ini. Itu berkaitan dengan penggunaan transaksi memakai Mobile Banking.

Baca : 2 Cara Mengisi ShopeePay dari BRI dengan Mudah

Kesalahan Pada ATM BRI Ketika ada Transaksi Gagal

Selain gagalnya transaksi akibat masalah pada kartu, bisa juga terjadi karena error di ATM-nya itu sendiri. Berikut adalah sejumlah penyebabnya.

  • Tidak mempunyai izin digunakan. Dalam hal ini, terjadi apabila jumlah saldo di bawah dari minimal nilai transaksi. Oleh sebab itu, secara otomatis langsung terjadi pemblokiran. Nasabah harus datang ke kantor untuk memperbaikinya.
  • Kartu ATM muncul kembali dengan sendirinya. Hal tersebut karena salah memasukkan PIN secara berulang-ulang. Ini juga menyebabkannya diblokir secara otomatis.
  • Munculnya peringatan tidak bisa menemukan data. Kemungkinannya adalah terjadinya gangguan pada server ATM. Oleh sebab itu, pengguna bisa menunggu selama beberapa saat sambil sudah terkoneksi kembali. Selain itu, dapat disebabkan oleh saldo terblokir. Masalah ini bisa ditanyakan lebih lanjut ke pihak BRI

Cara Mengatasi Transaksi Tidak Dapat Diproses ATM BRI dengan Mudah

Cara Mengatasi Transaksi Tidak Dapat Diproses ATM BRI dengan Mudah

Kejadian kendala melakukan transaksi tersebut sebenarnya sering dialami banyak nasabah. Itu merupakan hal wajar dimana terdapat solusi untuk mengatasinya. Anda dapat melakukan cara lengkapnya seperti di bawah.

  • Gunakan PC/Laptop untuk akses Internet Banking
  • Pastikan koneksi internet bagus/lancar
  • Pakai Internet Banking BRI secara berkala
  • Jika akan menggunakannya lagi, lakukan log out tunggu beberapa menit kemudian log in kembali

1. Datang ke Kantor Cabang

Permasalahan dari transaksi error tersebut dapat terjadi baik menggunakan ATM maupun Internet Banking. Oleh sebab itu, Anda dapat mengenali jenis masalahnya. Salah satu solusi paling baik dan jelas adalah dengan datang langsung ke kantor BRI. Berikut sejumlah persyaratan yang harus dibawa.

  • Kartu Identitas (KTP/SIM)
  • Buku Tabungan
  • Kartu ATM/HP dengan pulsa dan akses internet

Setelah mengetahui sejumlah persyaratan pada penjelasan sebelumnya, maka sekarang Anda bisa datang ke kantor untuk memperbaiki sejumlah masalah terkait gagalnya transaksi. Jika masih kebingungan bagaimana caranya, simak langkah-langkahnya berikut ini.

  • Datang ke kantor cabang BRI terdekat
  • Ambil nomor antrian untuk CS (Customer Service)
  • CS akan meminta buku tabungan dan kartu ATM-nya, serahkan keduanya
  • Masukkan nomor PIN
  • Beri tahu tentang nama ibu kandung
  • Tunggu beberapa saat
  • Siapkan nomor PIN baru
  • Selesai

Metode tersebut bisa berbeda di langkah tertentu tergantung dari permasalahan apa yang dihadapi berkaitan dengan gagalnya proses bertransaksi baik memakai Anjungan maupun Internet Banking.

Jika menggunakan i-Banking, maka biasanya akan dilakukan verifikasi ulang pada aplikasi. Maka, Anda biasanya harus memasukkan kode yang dikirim melalui pesan.

Baca : 4 Cara Reset HP Xiaomi ke Pengaturan Pabrik dengan Mudah

2. Lewat Mesin ATM

Ketika transaksi gagal di mesin ATM, maka solusinya juga dapat melalui mesin tersebut. Biasanya hal ini terjadi karena ATM Disable. Pada solusi ini, Anda dapat ‘enable’ kartu dengan langkah-langkah sebagai berikut.

  • Siapkan PIN lama dan tanggal lahir
  • Saat error muncul, klik tombol ‘Ya
  • Masukkan tanggal lahir (DD/MM/YYYY)
  • Tekan tombol ‘Benar’
  • Masukkan PIN lama
  • Ganti dengan PIN yang baru
  • Ulangi lagi PIN baru
  • Selesai

Cara enable kartu ini bisa saja tidak berhasil karena berbagai faktor terkait sistemnya. Dengan demikian, Anda dapat melakukan pengecekan secara langsung menuju kantor BRI.

3. Kartu Tidak Terdeteksi

Bertransaksi yang gagal juga dapat terjadi apabila chip tidak terdeteksi. Informasi ini tentu saja membuat nasabah yang menghadapinya khawatir. Kendala tersebut bisa terjadi ketika kartu ATM-nya mengalami kerusakan akibat kehujanan, tergores, atau diduduki sehingga rusak.

Anda dapat memperbaikinya dengan mencoba anjungan lainnya. Apabila tetap tidak terdeteksi, alangkah baiknya datang ke kantor untuk diberikan yang baru.

Penutup

Ulasan tentang penyebab dan cara mengatasi transaksi tidak dapat diproses ATM BRI bisa Anda ikuti langkah-langkahnya. Melalui deteksi penyebabnya, maka bisa memilih solusi yang tepat. Namun, biasanya paling cepat dan tepat adalah dengan datang ke kantor secara langsung. Dengan demikian, kartu bisa dipakai melakukan berbagai transaksi kembali.

Baca Juga